ABSTRAK Terjadinya suatu ikatan perkawinan bukan semata-mata membawa akibat terhadap hubungan keperdataan. Dalam masyarakat madura kawin gantung yaitu merupakan tradisi perkawinan yang menyatuk…
Anak perempuan yang berstatus daha tua dan telah menjalankan kewajiban dengan baik, faktanya tetap memiliki kedudukannya yang lemah dibandingkan anak laki-laki, hal ini dikarenakan tidak jarang mer…
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) merupakan pajak yang dikenakan pada perolehan hak atas tanah dan bangunan, termasuk dalam konteks warisan. Penerapan BPHTB berdasarkan nilai pasar …
Masyarakat adat Batak Toba menganut sistem kekerabatan patrilineal, yaitu menarik garis keturunan bapak sehingga mengakibatkan kedudukan laki-laki lebih tinggi daripada kedudukan perempuan. Seh…
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan keabsahan perkawinan yang terjadi di masyarakat Sumenep khususnya Kecamatan Batuputih. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum dengan mengg…
Di Indonesia hukum waris masih bersifat pluralisme hukum. Di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berlaku jenis-jenis sistem hukum waris, yaitu hukum waris Barat yang tercamtum dalam Burgerli…
Masyarakat adat Sumba menganut sistem kekerabatan patrilineal yaitu garis keturunan ditarik dari garis keturunan bapak, sehingga yang menjadi ahli waris adalah anak laki-laki. Sistem kekerabatan te…
Tesis ini bertujuan untuk meneliti perkembangan kedudukan anak angkat serta hak waris anak angkat pada masyarakat Jawa. Penelitian ini mengambil dua rumusan masalah yaitu yang pertama keabsahan pen…