AIRLANGGA LAW LIBRARY

  • Profil
    SejarahPustakawanJam Layanan
  • Layanan
    Cek TurnitinLibrary Class
  • koleksi
    e-book & e-journal
  • Fasilitas
  • Jadwal Kegiatan
  • Unduh
  • FAQ
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Karya Ilmiah

TESIS (4639) - Restrukturisasi Kredit Tanpa Persetujuan Suami/Isteri Dengan Jaminan Berupa Harta Bersama

Faiz Suroyya, S.H. - Nama Orang; Ari Kurniawan, S.H., M.Kn., LL.M., Ph.D - Nama Orang; Dr. Trisadini Prasastinah Usanti, S.H.,M.H. - Nama Orang;

Penyelesaian kredit bermasalah salah satunya melalui restrukturisasi kredit dengan syarat bahwa debitor diharuskan mempunyai kemauan, itikad baik dan kooperatif. Restrukturisasi kredit adalah upaya untuk merubah kesepakatan yang sudah tertuang dalam perjanjian kredit. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis keabsahan restrukturisasi kredit yang dilakukan tanpa persetujuan suami/isteri dengan obyek jaminan harta bersama dan untuk menganalisis Putusan akibat hukum lelang eksekusi obyek jaminan harta bersama yang restrukturisasi kredit dilakukan tanpa persetujuan suami/isteri guna pelunasan utang Debitor kepada Bank. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian hukum doktrinal. Pendekatan yang digunakan dalam menulis tesis ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan kasus (case approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa restrukturisasi kredit tanpa persetujuan suami/isteri adalah batal demi hukum (nietigheid van rechtswege) karena tidak memenuhi syarat objektif sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 BW dan Pasal 36 ayat (1) UU Perkawinan berkaitan dengan harta bersama baik berupa aktiva maupun passiva harus dilakukan atas dasar persetujuan kedua belah pihak. Sedangkan lelang obyek jaminan yang restrukturisasi kreditnya tanpa persetujuan suami/isteri dinyatakan sah secara hukum. Dalam hal restrukturisasi kredit yang tidak sah karena tanpa persetujuan suami/istri tidak berpengaruh pada bank untuk mengeksekusi dengan cara melelang obyek jaminan berdasarkan Pasal 20 UUHT. Bank melalui KPKNL tetap mempunyai kewenangan untuk melakukan lelang eksekusi atas obyek jaminan harta bersama guna pelunasan utang debitor kepada bank sesuai dengan ketentuan Pasal 6 Jo. Pasal 20 UUHT.


Ketersediaan
0321242530074639 Sur rRuang TesisTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
4639 Sur r
Penerbit
Surabaya : Fakultas Hukum Unair., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
HAK TANGGUNGAN
OBYEK JAMINAN
HARTA BERSAMA
RESTRUKTURISASI KREDIT
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

AIRLANGGA LAW LIBRARY
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Airlangga Law Library adalah salah satu unit bagian akademik Fakultas Hukum Universitas Airlangga yang memiliki tugas mengelola karya tulis, karya cetak, atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan informasi civitas akademika.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik